Selasa, 18 Oktober 2016

SANDI-SANDI

KUMPULAN SANDI SANDI PRAMUKA

Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka tulisan rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata sandi sulit dimengerti kecuali kalau kita mengetahui  kunci atau cara memecahkannya.
Asal mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana  dan suka berpindah-pindah tempat tinggal,untuk itu mereka harus memiliki  kata sandi dan bisa mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk mengecoh / mengelabui lawan-lawan atau musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan Babilonia telah ditemukan tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita rahasia antar kota, mereka menulis pesan di kepala para budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak dicukur kembali untuk mengetahui pesan yang tersembunyi.


  Sandi Koordinat / Merah Putih
Cara : buatlah perkataan kunci, missal GUDEP SEDIA (maka kata-kata ini yang menjadi kuncinya,ingat kata kunci harus dua kata dan jumlah hurufnya  10 buah, masing-masing kata terdiri dari 5 huruf).


G
U
D
E
P
S
A
B
C
D
E
E
F
G
H
I
J
D
K
L
M
N
O
I
P
Q
R
S
T
A
U
V
W
X
Y


       Sandi AND
Sandi  AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND,contoh :

ANDA   KANDU   ANDA   DANDA   DAND  SAND  NANDI
       A   K       U   A          D       A   D       I   S      I   N       I
Aku ada di sini

     Sandi Siput
Sandi yang cara membacanya  berputar menyerupai rumah siput, dengan cara mencari kata yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh :
      U  D  U  N  I  A
      D  O  W  E  L
      N  P   B  A  L
      A  N  E   D  B
      P  K  A   P  A
Baden Powell Bapak Pandu Dunia

Sandi AN
Kunci A=N



CONTOH :
CENZHXN dibaca PRAMUKA
SANDI AZ

  A  B  C  D  E  F  G  H  I  J  K  L  M         
  Z  Y  X  W V  U  T  S  R Q P  O  N                
CONTOH: KIZNFPZ    = PRAMUKA                 

  KET: apabila A ditulis Z dan seterusnya sandi ini disebut sandi AZ karena A dan Z saling berhadapan


SANDI KOTAK

Kata sandi berasal dari bahasa sansekerta, yang artinya rahasia . Sandi ialah  kode rahasia, dimana kerahasiannya hanya di ketahui oleh sekelompok orang saja. Dalam kegiatan pramuka, sandi di pergunakan pada saat berkemah atau melakukan pengembaraan, supaya dapat melatih diri untuk menyelesaikan suatu masalah yang sedang di hadapi.

Sandi Kotak I














Sandi Kotak II

















Sandi Kotak III






















Sandi Rumput
Sandi rumput adalah bukan sandi asli, melainkan merupakan sandi turunan dari . Sandi ini juga mempunyai kesamaan dengan sandi paku dan sandi gergaji / tali.Pada prinsipnya, sandi rumput sama dengan sandi rumput tetapi sandi rumput arah ujungnya ke atas sedangkan sandi rumput arahnya ke bawah.

Dalam penggunaannya seperti yang disampaikan di atas nenggunakan kunci sandi morse. Agar terlihat kesan rumputnya, maka kode morse yang terdiri dari titik dan garis, diterjemahkan sebagai berikut:
Titik pada morse diterjemahkan denggan lekuk rumput pendek = 
Garis pada morse, dalam sandi ini diterjemahkan sebagai rumput panjang = 
Contoh : PRAMUKA SEJATI

Sandi Bulan Bintang

Halo kakak-kakak semua... saya Farid, saya adalah anggota Gerakan Pramuka dari Kwarcab Lampung Timur. kali ini ingin sedikit mempromosikan sandi saya,, heeheeee.... promosi, tapi sebelumnya saya ingin bercarita dulu tentang kegiatan Pramuka terutama kegiatan membuat sandinya,,
Pramuka adalah kegiatan yang sangat menarik. apa lagi ketika kita sudah sekian lama mengikutunya. salah satunya kegiatan menarik dalam kegiatan pramuka adalah membuat sandi.

Sandi Pramuka, sandi adalah sesuatu yang tidak asing ketika mengikuti pramuka. Ketika kita bisa membuat sandi, kita bisa menggunakannya sebagai sandi rahasia yang hanya teman kita sendiri yang tahu. sebenarnya membuat sandi itu tidaklah sulit, bahkan sebenarnya sangat mudah,  ketika membuat sandi kita bisa menggunakan sesuatu di sekitar kita. Seperti kali ini saya membuat sandi yang saya namakan sandi bulan bintang. sandi ini saya buat ketika saya mengamati sandi kotak 1 dan sandi kotak 2, pada intinya sandi bulan bintang ini sama dengansandi kotak 1 maupun sandi kotak 2. selain mudah dipahami sandi ini juga mudah dihafal, sandi ini saya buat dengan huruf abjad urut searah dengan jarum jam, yaitu urut memutar kearah kanan. dan ketika ada huruf yang berada di kotak atau garis yang sama mungkin kakak-kakak akan sedikit bingung. cara kita mengerjakan sandi ini ketika berada dalam kotak atau garis yang sama adalah kita bisa mengurutkan dari abjad yang paling  kecil terlebih dahulu, contoh bisa lihat gambar dibawah ini :

Sandi Bulan Bintang



Sandi Datar

Datar artinya susunan huruf ditulis mendatar dan dibaca menurut kuncinya, untuk menentukan kunci jumlah huruf, dalam satu instruksi kita bagi kedalam kelompok yang sama (kalau kelompok yang terakhir jumlahnya kurang, maka harus ditambah huruf X).

CONTOH:
Kita akan membuat instruksi sebagai berikut:

"SEBUTKAN TUJUH PAHLAWAN REVOLUSI YANG GUGUR DI LUBANG BUAYA JAKARTA ADA TANGGAL 1 OKTOBER 1965"

Cara membuatnya sebagai berkut:
Instruksi tersebut akan kita buat kunci

9D HUJAN RINTIK-RINTIK TURUN KE BUMI

Artinya mendatar 9 huruf dan dbaca turun.
Sandi Datar



Sandi Cina

Sandi Cina merupakan coretan-coretan yang dibentuk seperti huruf Cina, maka banyak anggota pramuka yang menyebutnya Sandi Cina.
Sandi ini hakekatnya seperti Sandi Angka, dimana setiap huruf atau coretan-coretan tersebut dapat kita hitung berdasarkan kunci, maka sandi ini harus memakai kunci:

Sandi Cina
Contoh:

Kita akan membuat instruksi sbb:

"ADIKKU TOLONG  TULISKAN TRI SATYA SECARA LENGKAP"

Maka dapat kita buat sandinya sbb:



Sandi Plus / Kress

Sandi Plus / Kress merupakan salah satu sandi terapan dari Sandi Morse.
Unuk lebih jelasnya perhatikan kunci berikut:

Dasar: Sandi Morse
Kunci: + = titik ( . ) / pendek
           # = strip ( - ) / panjang

Contoh: # / ++# / #+ / +# / +++
Dibaca : TUNAS

Sangat mudah bukan? Semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kita.

Salam Pramuka!


Sandi Jepang

Sandi Jepang seperti halnya huruf jepang (Kanji) ditulis dari atas ke bawah dan seterusnya, adi sandi ini cukup mudah untuk dimengerti. Berikut ini adalah contoh dari Sandi Jepang:

SNLAA
EGENN
TANGA
EHCKN

Jadi dibaca: SETENGAH LENCANG KANAN

Sandi Kimia

Sandi Kimia sebenarnya hanya tulisan morse saja, tapi banyak anggota pramuka menyebunya Sandi Kimia, karena menyerupai huruf / symbol yanga ada pada kode / rumus kimia.
Ketentuanya yaitu:

Titik      :  Huruf Hidup     (a, i , u, e, o)

Strip       : Huruf Mati       (b, c, d, f, g, ...dst)

CONTOH:
Kita akan membuat instruksi sbb:

           "DISINILAH LETAK KEDUDUKAN DUNIA"

Dapat kita tulis sbb:
HO2 + O2 + O3 + O2 + HO + O2 + OSA2 + AH + O4
OSA2 + O + H + AH + HOH
HOH + O + HO2 + UAH + HO2 + UAH +HOH + AH + HO 
HO2 + UAH+ HO + O2 + AH

Sandi Sungai

Sandi Sungai  juga biasa disebut dengan istilah sandi 5 per 8, karena sandi sederhana ini memiliki 8 buah kolom dan 5 buah baris. Untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan kunci di bawah ini.

Sandi Sungai

Cara menulis :Huruf yang berlawanan atau berseberangan.
Contoh : OZO LOWOEO VOQPOQ BYHOS
Dibaca : ADA BAHAYA JANGAN LEWAT

Jumat, 24 Juni 2016

Biografi Robert Baden-Powell - Bapak Pandu Sedunia

Biografi Robert Baden-Powell - Bapak Pandu Sedunia



Biografi Robert Baden-Powell. Beliau dilahirkan di Paddington, London pada 1857. Dia adalah anak ke-6 dari 8 anak profesor Savilian yang mengajar geometri di Oxford. Ayahnya, pendeta Harry Baden-Powell, meninggal ketika dia berusia 3 tahun, dan ia dibesarkan oleh ibunya, Henrietta Grace Smith, seorang wanita yang berketetapan bahwa anak-anaknya harus berhasil. Baden-Powell berkata tentang ibunya pada 1933, "Rahasia keberhasilan saya adalah ibu saya." Selepas menghadiri Rose Hill School, Tunbridge Wells, Baden-Powell dianugerahi beasiswa untuk sekolah umum Charterhouse. Perkenalannya kepada kemahiran pramuka adalah memburu dan memasak hewan - dan menghindari guru - di hutan yang berdekatan, yang juga merupakan kawasan terlarang.

Dia juga bermain piano dan biola, mampu melukis dengan baik dengan menggunakan kedua belah tangan dengan tangkas, dan gemar bermain drama. Masa liburan dihabiskan dengan ekspedisi belayar atau berkanu dengan saudara-saudaranya. Pada tahun 1876, Baden-Powell bergabung dengan 13th Hussars di India. Pada tahun 1895 dia bertugas dengan dinas khusus di Afrika dan pulang ke India pada tahun 1897 untuk memimpin 5th Dragoon Guards.

Baden-Powell saling berlatih dan mengasah kemahiran kepanduannya dengan suku Zulu pada awal 1880-an di jajahan Natal Afrika Selatan di mana resimennya ditempatkan dan ia diberi penghargaan karena keberaniannya. Ada 3 penghargaan yang diberi angkatan perang Zulu yaitu:

impressa : serigala yang tak pernah tidur, karena dia sering berjaga-jaga saat malam.
kantankye : orang pemakai topi lebar, karena dia selalu memakai topi lebar.
m'hlalapanzi: orang bertiarap yang siap menembak.

Kemahirannya mengagumkan dan dia kemudian dipindahkan ke dinas rahasia Inggris. Dia sering bertugas dengan menyamar sebagai pengumpul kupu-kupu, memasukkan rancangan instalasi militer ke dalam lukisan-lukisan sayap kupu-kupunya.

Baden-Powell kemudian ditempatkan di dinas rahasia selama 3 tahun di daerah Mediterania yang berbasis di Malta. Dia kemudian memimpin gerakan ketentaraannya yang berhasil di Ashanti, Afrika, dan pada usia 40 dipromosikan untuk memimpin 5th Dragoon Guards pada tahun 1897. Beberapa tahun kemudian, dia menulis buku panduan ringkas bertajuk "Aids to Scouting", ringkasan ceramah yang dia berikan mengenai peninjau ketentaraan, untuk membantu melatih perekrutan tentara baru. Menggunakan buku ini dan kaidah lain, ia melatih mereka untuk berpikir sendiri, menggunakan daya usaha sendiri, dan untuk bertahan hidup dalam hutan.

Baden-Powell kembali ke Afrika Selatan sebelum Perang Boer dan terlibat dalam beberapa tindakan melawan Zulu. Dinaikkan pangkatnya pada masa Perang Boer menjadi kolonel termuda dalam dinas ketentaraan Britania, dia bertanggung jawab untuk organisasi pasukan perintis yang membantu tentara biasa. Ketika merencanakan hal ini, dia terperangkap dalam pengepungan Mafeking, dan dikelilingi oleh tentara Boer yang melebihi 8.000 orang. Walaupun berjumlah lebih kecil, garnisun itu berhasil bertahan dalam pengepungan selama 217 hari. Sebagian besar keberhasilan itu dikatakan sebagai hasil beberapa muslihat yang dilaksanakan atas perintah Baden-Powell sebagai komandan garnisun. Ranjau-ranjau palsu ditanam, dan tentaranya diperintah untuk menghindari pagar kawat olok-olok (tidak ada) saat bergerak antara parit kubu.

Baden-Powell melaksanakan kebanyakan kerja peninjauan secara pribadi dan membina pasukan kanak-kanak asli untuk berjaga dan membawa pesan-pesan, kadang menembus pertahanan lawan. Banyak dari anak-anak ini kehilangan nyawanya dalam melaksanakan tugas. Baden-Powell amat kagum dengan keberanian mereka dan kesungguhan mereka yang ditunjukkan ketika melaksanakan tugas. Pengepungan itu dibubarkan oleh Pembebasan Mafeking pada 16 Mei 1900. Naik pangkat sebagai Mayor Jendral, Baden-Powell menjadi pahlawan nasional.

Setelah mengurusi pasukan polisi Afrika Selatan Baden-Powell kembali ke Inggris untuk bertugas sebagai Inspektur Jendral pasukan berkuda pada tahun 1903. Setelah kembali, Baden-Powell
Advertisement
mendapati buku panduan ketentaraannya "Aids to Scouting" telah menjadi buku terlaris, dan telah digunakan oleh para guru dan organisasi pemuda.

Kembali dari pertemuan dengan pendiri Boys' Brigade, Sir William Alexander Smith, Baden-Powell memutuskan untuk menulis kembali Aids to Scouting agar sesuai dengan pembaca remaja, dan pada tahun 1907 membuat satu perkemahan di Brownsea Island bersama dengan 22 anak lelaki yang berlatar belakang berbeda, untuk menguji sebagian dari idenya. Buku "Scouting for Boys" kemudian diterbitkan pada tahun 1908 dalam 6 jilid.

Kanak-kanak remaja membentuk "Scout Troops" secara spontan dan gerakan Pramuka berdiri tanpa sengaja, pada mulanya pada tingkat nasional, dan kemudian pada tingkat internasional. Gerakan pramuka berkembang seiring dengan Boys' Brigade. Suatu pertemuan untuk semua pramuka diadakan di Crystal Palace di London pada 1908, di mana Baden-Powell menemukan gerakan Pandu Puteri yang pertama. Pandu Puteri kemudian didirikan pada tahun 1910 di bawah pengawasan saudara perempuan Baden-Powell, Agnes Baden-Powell.

Walaupun dia sebenarnya dapat menjadi Panglima Tertinggi, Baden Powell memuutuskan untuk berhenti dari tentara pada tahun 1910 dengan pangkat Letnan Jendral menuruti nasihat Raja Edward VII, yang mengusulkan bahawa ia lebih baik melayani negaranya dengan memajukan gerakan Pramuka.

Pada Januari 1912 Baden-Powell bertemu calon isterinya Olave Soames di atas kapal penumpang (Arcadia) dalam perjalanan ke New York untuk memulai Lawatan Pramuka Dunia. Olave berusia 23, Baden-Powell 55, dan mereka berkongsi tanggal lahir. Mereka bertunangan pada September tahun yang sama dan menjadi sensasi pers, mungkin karena ketenaran Baden-Powell, karena perbedaan usia seperti itu lazim pada saat itu. Untuk menghindari gangguan pihak pers, mereka melangsungkan pernikahan secara rahasia pada 30 Oktober 1912. Dikatakan bahwa Baden-Powell hanya memiliki satu petualangan lain dengan wanita (pertunganannya yang gagal dengan Juliette Magill Kinzie Gordon).

Pramuka Inggris menyumbang satu penny masing-masing dan mereka membelikan Baden-Powel hadiah pernikahan, yaitu sebuah mobil Rolls Royce.

Ketika pecah Perang Dunia I pada tahun 1914, Baden-Powell menawarkan dirinya kepada Jabatan Perang. Tiada tanggung jawab diberikan kepada beliau, sebab, seperti yang dikatakan oleh Lord Kitchener: "dia bisa mendapatkan beberapa divisi umum dengan mudah tetapi dia tidak dapat mencari orang yang mampu meneruskan usaha baik Boy Scouts." Kabar angin menyatakan Baden-Powell terkait dalam kegiatan spionase dan dinas rahasia berusaha untuk menggalakkan mitos tersebut.

Baden-Powell dianugerahi gelar Baronet pada tahun 1922, dan bergelar Baron Baden-Powell, dari Gilwell dalam County Essex, pada tahun 1929. Taman Gilwell adalah tempat latihan Pemimpin Pramuka Internasional. Baden-Powell dianugerahi Order of Merit dalam sistem penghormatan Inggris pada tahun 1937, dan dianugerahi 28 gelar lain dari negara-negara asing. Dibawah usaha gigihnya pergerakan Pramuka dunia berkembang. Pada tahun 1922 terdapat lebih dari sejuta pramuka di 32 negara; pada tahun 1939 jumlah pramuka melebihi 3,3 juta orang.

Keluarga Baden-Powell memiliki tiga anak – satu anak laki-laki dan dua perempuan (yang mendapat gelar-gelar kehormatan pada 1929; anak laki-lakinya kemudian menggantikan ayahnya pada 1941. Tidak lama selepas menikah, Baden-Powell berhadapan dengan masalah kesehatan, dan mengalami beberapa serangan penyakit. Ia menderita sakit kepala terus menerus, yang dianggap dokternya berasal dari gangguan psikosomatis dan dirawat dengan analisa mimpi. Sakit kepala ini berhenti setelah ia tidak lagi tidur dengan Olave dan pindah ke kamar tidur baru di balkon rumahnya. Pada tahun 1934 prostatenya dibuang, dan pada tahun 1939 dia pindah ke sebuah rumah yang dibangunnya di Kenya, negara yang pernah dilawatinya untuk berehat. Dia meninggal dan dimakamkan di Kenya, di Nyeri, dekat Gunung Kenya, pada 8 Januari 1941.

Pada 1938 Royal Academy of Sweden menganugerahkan Lord Baden-Powell dan semua gerakan Pramuka hadiah Nobel Perdamaian untuk tahun 1939. Tapi pada 1939 Royal Academy memutuskan untuk tidak menganugerahkan hadiah untuk tahun itu, karena pecahnya Perang Dunia II.

Pergerakan Pramuka dan Pandu Puteri merayakan 22 Februari sebagai hari B-P, tanggal lahir bersama Robert dan Olave Baden-Powell, untuk memperingati dan meraikan jasa Ketua Pramuka dan Ketua Pandu Puteri Dunia.

Sejarah Lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia

Sejarah Lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia


Sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia bermula pada masa dimana Indonesia dijajah oleh Belanda. Awal gerakan kepanduan ini bermula dari berdirinya cabang Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian berubah namanya menjadi Nederlands Indische Padvinders. Bapak kepanduan Indonesia ialah S.P. Mangkunegara yang memrakarsai berdirinya organisasi kepanduan milik Indonesia sendiri pada tahun 1916. Pada masa Jepang, gerakan ini dibubarkan karena pihak Jepang tidak menginginkan adanya sebuah organisasi yang dibuat tanpa ikut campur Jepang. Setelah Jepang pergi, gerakan Pramuka di Indonesia kembali aktif dan baru terbentuk sebagai Pramuka pada tahun 1961. Panitia untuk pembentukan gerakan Pramuka sendiri baru dibuat keputusannya pada tahun 1961 lewat keputusan Presiden Nomor 121 tahun 1961 tanggal 11 April 1961.


Sejarah Gerakan Pramuka Masa Penjajahan
Berdirinya gerakan Pramuka di Indonesia diawali dengan munculnya cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) pada tahun 1912. Organisasi yang juga baru berdiri pada tahun 1910 ini mampu mempertahankan eksistensinya hingga saat dimana Perang Dunia I pecah. Karena NPO memiliki kwartir besar sendiri, mereka kemudian memutuskan untuk mengubah nama mereka di tahun 1916 dan menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereeniging (NIVP). Pada tahun yang sama, S.P. Mangkunegara VII merencanakan untuk membuat organisasi kepanduan mereka sendiri. Hal ini dibuat nyata, dan organisasi mereka diberikan nama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO) dan merupakan organisasi kepanduan yang pertama di tanah nusantara.
Organisasi-organisasi kepanduan yang berdiri juga menyulut api pergerakan nasional, dimana pada suatu masa didirikan organisasi kepanduan milik Muhammadiyah yang diberi nama Padvinder Muhammadiyah dimana pada tahun 1920 mengganti nama mereka menjadi Hizbul Watan. Selain Muhammadiyah, ada juga Nationale Padvinderij milik Budi Utomo, Syarikat Islam Afdeling Padvinderij milik Syarikat Islam yang namanya kemudian diubah menjadi Syarikat Islam Afdeling Pandu (SIAP), Nationale Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) yang berdiri berkat Jong Islamieten Bond, dan terakhir adalah Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) yang berhutang kepada Pemuda Indonesia untuk berdiri. Pada tanggal 23 Mei 1928, rasa persatuan yang timbul dalam organisasi kepanduan di Indonesia mulai mewujudkan dirinya dengan nama “Persaudaraan Antara Pandu Indonesia” (PAPI) yang anggotanya adalah INPO, SIAP, NATIPIJ, dan PPS.
Pada tahun 1928 hingga 1935, organisasi-organisasi kepanduan yang memelopori lahirnya gerakan Pramuka di Indonesiamenjadi semakin banyak baik yang berdasarkan kebangsaan atau agama. Nama-nama organisasi yang berdasarkan kebangsaan adalah:
  • Pandu Indonesia (PI)
  • Padvinders Organisatie Pasundan (POP)
  • Pandu Kesultanan (PK)
  • Sinar Pandu Kita (SPK)
  • Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI)
Sementara organisasi yang berdasarkan keagamaan:
  • Pandu Ansor
  • Al Wathoni
  • Hizbul Wathan
  • Kepanduan Islam Indonesia (KII)
  • Islamitische Padvinders Organisatie (IPO)
  • Tri Darma (Kristen)
  • Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI)
  • Kepanduan Masehi Indonesia (KMI)
Demi mempererat persaudaraan di antara tiap organisasi, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) berencana untuk mengadakan sebuah jambore besar. Kegiatan ini mengalami beberapa kali perubahan rencana dalam waktu dan nama kegiatan, meskipun pada akhirnya nama kegiatan disetujui sebagai “Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem” atau disingkat PERKINO. Tanggal acara yang tadinya juga sempat didebatkan akhirnya diputuskan untuk dilakukan pada tanggal 19 hingga 23 Juli tahun 1914 di sebuah daerah di Yogyakarta.
Perkembangan gerakan Pramuka di Indonesia sempat terhambat ketika penjajah dari Belanda pulang dan digantikan oleh pasukan Jepang. Dalam masa penjajahan oleh Jepang yang mengaku-ngaku “pelindung Asia, pemimpin Asia, dan cahaya Asia”, tidak boleh ada partai dan organisasi rakyat yang terjadi. Hal ini menyulut banyak kemarahan publik karena bahkan organisasi kepanduan tidak boleh dilanjutkan. Meski ada aturan tentang penolakan organisasi, beberapa anggota BPPKI tetap merencanakan PERKINO II. Masa isolasi dari organisasi rakyat ini membuat semangat kepanduan yang ada dalam dada para anggotanya berkobar semakin kuat.
Gerakan Pramuka Pada Masa Republik Indonesia
Pada bulan September 1945, beberapa tokoh dari gerakan kepanduan Indonesia memutuskan untuk melakukan pertemuan di Yogyakarta demi membentuk sebuah panitia baru sebagai sebuah panitia kerja dan wadah dari sebuah organisasi yang besar. Panitia baru ini kemudian dikenal sebagai Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia (KPPI) dan di saat yang sama segera menetapkan tanggal untuk melaksanakan sebuah kongres tentang kesatuan kepanduan. Kongres ini berlangsung pada tanggal 27 hingga 29 Desember dan berlokasi di Surakarta. Dan sebagai hasilnya, terbentuklah Pandu Rakyat Indonesia. Pandu Rakyat Indonesia menghadapi masa sulit ketika hendak berkembang. Salah satu alasan yang ada adalah penyerangan kembali Belanda mulai 17 Agustus 1984 dimana pada saat itu ada seseorang yang berencana menembak mati Soeprapto dan berhasil. Pada daerah-daerah yang akhirnya berhasil dikuasai oleh Belanda, Pandu Rakyat dipaksa untuk berhenti beraktivitas.
Ketika periode perjuangan untuk lagi-lagi mengusir Belanda dari tanah air selesai, Pandu Rakyat Indonesia mengadakan kongres mereka yang ke-2 di Yogyakarta pada tanggal 20 hingga 22 Januari tahun 1960. Yang menjadi pokok pembicaraan dari kongres ini adalah tentang bagaimana putusan untuk mencapai konsepsi yang baru, memberi kesempatan untuk beberapa golongan agar mereka bisa kembali menyejahterakan kembali organisasi mereka yang telah runtuh. Kongres ini juga membahas tentang bagaimana masyarakat sekitar kini mampu membuat organisasi kepanduan mereka sendiri. Hingga kini, kisah ini akan terus diceritakan jika ada salah satu kita yang berbicara atau bertanya tentang sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia.